Maluku Tenggara — Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara melaksanakan monitoring langsung terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah satuan pendidikan pada senin, 24 November 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses penyaluran program berjalan aman, tepat sasaran, serta sesuai pedoman teknis yang berlaku.
Program MBG merupakan salah satu upaya pemenuhan gizi bagi peserta didik dan dipandang sebagai komponen pendukung penting dalam meningkatkan kesiapan belajar siswa. Monitoring lapangan menjadi langkah strategis guna memastikan bahwa mekanisme pelaksanaan di sekolah berlangsung sesuai standar—mulai dari penyediaan bahan pangan, pengolahan, hingga pendistribusian kepada peserta didik.
Dalam kunjungannya, Plt. Kepala Dinas meninjau proses penyajian makanan, kebersihan dapur, dokumentasi administrasi, serta kondisi sarana pendukung di sekolah. Ia juga berdialog dengan kepala sekolah dan pengelola program untuk memperoleh gambaran faktual mengenai pelaksanaan MBG dan berbagai dinamika yang dihadapi di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan program.
“Program MBG merupakan bagian dari ekosistem layanan pendidikan. Selain memenuhi kebutuhan gizi, program ini menguatkan kesiapan belajar dan mendukung tumbuh kembang peserta didik. Pelaksanaan yang tertib dan sesuai ketentuan menjadi tanggung jawab bersama.”
Beliau juga menekankan bahwa monitoring langsung ke sekolah merupakan metode evaluasi yang efektif untuk memastikan seluruh tahapan program berjalan sebagaimana mestinya.
“Dengan hadir dan melihat proses secara langsung, kami dapat memahami bagaimana pelaksanaan di lapangan berlangsung, termasuk aspek yang telah berjalan baik maupun bagian yang perlu diperkuat.”
Lebih lanjut, Plt. Kadis menegaskan pentingnya konsistensi dan ketelitian seluruh pelaksana teknis di tingkat sekolah.
“Keberhasilan program tidak hanya bergantung pada penyediaan bahan pangan, tetapi juga pada ketepatan pelaporan dan koordinasi yang baik antar unsur pelaksana. Setiap sekolah kami dorong untuk menjaga standar tersebut.”
Hasil peninjauan menunjukkan bahwa pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah yang dikunjungi umumnya berjalan lancar. Makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan, kelayakan konsumsi, dan proporsi gizi. Administrasi program juga telah dilaksanakan meskipun beberapa sekolah dianjurkan melakukan penyempurnaan pada aspek dokumentasi.
Melalui kegiatan monitoring ini, Dinas Pendidikan Maluku Tenggara menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu pelaksanaan program strategis pemerintah, khususnya yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan dan dukungan pembelajaran bagi peserta didik. Program MBG diharapkan terus berjalan stabil, tertib, dan memberikan dampak nyata bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Maluku Tenggara.
